Memanfaatkan Liburan di Rumah: Tips untuk Tetap Menyenangkan dan Bermakna

Liburan memberikan kita kesempatan untuk sejenak beralih dari rutinitas yang melelahkan bahkan mungkin membosankan. Banyak pendapat yang mengatakan liburan bermanfaat untuk menghilangkan stress serta berdampak positif pada kesehatan mental seseorang. Ketika kita mudah terpancing emosi hanya dengan hal-hal kecil, sering melupakan sesuatu atau bahkan kehilangan fokus mungkin sudah saatnya kita liburan untuk mencharge kembali semangat kita. Mengutip dari wikipedia liburan atau berlibur adalah waktu bagi seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan cuti singkat dari pekerjaan dan tugas tertentu atau tidak bersekolah untuk periode tertentu, dengan tujuan relaksasi, melakukan perjalanan rekreatif atau berwisata,atau berkumpul bersama keluarga atau melakukan hobi. Orang sering melakukan liburan pada waktu perayaan dan hari libur tertentu atau pada akhir pekan. Tergantung niat berlibur dan kesempatan, liburan dapat dihabiskan bersama teman atau keluarga.

Konsep berlibur sendiri konon baru berkembang selama dua abad terakhir. dalam catatan sejarah liburan identik dengan kemewahan dan hanya dilakukan oleh orang kaya. Gimana menurut pembaca? repot juga kalau kita mesti nunggu kaya baru bisa liburan. Padahal berlibur itu hak setiap orang. Umumnya jika ingin berlibur sedikit banyaknya  kita memang harus menyiapkan budget tertentu. Namun ini tidak mutlak tergantung liburan seperti apa yang akan kamu lakukan. Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan untuk berlibur seperti memancing, travelling, camping, hiking, cooking dan lain sebagainya. Berlibur dari rumah merupakan alternatif berlibur yang minim budget. Tapi ngapain ya? itu yang perlu kamu pikirkan baik-baik. Belum tentu juga hal tersebut akan disambut baik oleh anggota keluarga yang lain. Terutama jika kamu tinggal bersama keluarga, maka kita perlu berdiskusi untuk merancang liburan yang menyenangkan meski dilakukan dirumah. Alasan banyak orang berlibur dirumah saja selain duit atau hemat biaya bisa juga karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dalam waktu lama. Dalam kasus tertentu ada anggota keluarga yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan. Untuk itu kita perlu merancang rencana kegiatan dirumah saja bersama keluarga. 

Rancangan kegiatan liburan dirumah tentu harus disesuaikan dengan anggota keluarga. Contohnya saya memiliki dua anak yang masih berusia dibawah delapan tahun maka aktivitas yang disusun juga saya sesuaikan dengan hobi dan minat mereka. Berikut tips yang perlu diperhatikan saat liburan dari rumah yaitu : 

1. Agenda

Ajak anak menyusun agenda harian kegiatan-kegiatan apa yang ingin mereka lakukan selama libur. Seperti kegiatan untuk bersantai, membuat proyek DIY, berkebun, mencoba resep baru dan lain-lain. Jika anak tidak menemukan ide orang tua bisa membantu mereka dengan memberikan contoh dan merancang kegiatan tersebut agar menarik dan menyenangkan. Dengan adanya agenda kita jadi punya panduan apa saja yang akan dilakukan dan alternatif lain yang bisa dipilih jika suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

2. Aktivitas Kreatif di Rumah

Rancanglah aktivitas yang dapat mendorong kreativitas anak seperti memasak bersama keluarga, seni dan kerajinan, membangun sesuatu, dll. Kita juga dapat membuat lukisan, membuat perhiasan, membangun mini kebun di halaman belakang. Aktivitas tersebut akan mengajak anak bergerak, berpikir, dan memunculkan ide-ide mereka terkait apa yang dilakukan.

3. Explore Virtual Travel atau Virtual Tours

Selain melakukan aktivitas yang penuh gerak kita juga dapat mengajak anak melakukan aktivitas yang lebih santai seperti virtual tour yaitu mengunjungi tempat-tempat menarik secara virtual. Seperti mengunjungi museum online dan tur virtual ke tempat-tempat eksotis, dll. Caranya dengan mengeksplorasi google maps atau google earth. Kamu juga bisa mengikuti sosial media para travel blogger yang sering membagikan aktivitas travelling mereka melalui unggahan video, story ataupun sesi live mereka. Siapa tahu kamu tertarik untuk datang ke tempat-tempat  yang mereka kunjungi jadi kamu sudah punya referensi.  

4. Mengatur "Me Time"

Me Time bagi setiap orang mungkin akan berbeda tergantung dari berbagai aspek. Memiliki waktu sendiri akan membantu seseorang merenung dan memahami diri sendiri. Aktivitas me time juga tidak selalu dilakukan dengan merenung ataupun menyendiri. Me time dapat diwujudkan dengan membaca buku,mendengarkan musik, menikmati cemilan kesukaan atau menonton film favorit. Berikan waktu kepada anggota keluarga untuk menikmati waktu sendiri mereka. Orang tua tetap perlu memantau aktivitas yang dilakukan anak-anak.

5. Memanfaatkan Alam Terbuka

Jika kita tinggal di tempat yang memiliki area terbuka menjelajah bisa menjadi pilihan. Seperti menjelajahi taman, tempat menarik, jalan-jalan kecil di lingkungan sekitar rumah. Kita bisa melakukan aktivitas outdoor seperti piknik, bersepeda, atau berjalan-jalan disekitar tempat tinggal kita. Hal ini akan membantu kita lebih mengenali lingkungan alam dan mengajarkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

6. Beristirahat

Memanfaatkan waktu liburan untuk beristirahat juga penting agar hidup kita seimbang. Mungkin saja sebelumnya kita bahkan tidak sempat untuk tidur siang karena padatnya rutinitas. 

Apapun aktivitas yang dilakukan liburan hendaknya memberikan manfaat seperti relaksasi dan Pengurangan Stres. Liburan memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari yang menegangkan. Istirahat yang cukup dan aktivitas santai dapat membantu mengurangi tingkat stres secara signifikan. Beberapa jenis liburan mungkin melibatkan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan, berenang, atau bersepeda. Namun hal ini membantu meningkatkan kebugaran fisik, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kekuatan otot. Liburan meningkatkan kreativitas, memberi kita kesempatan untuk berpikir diluar kotak dan mendapatkan inspirasi baru. Beristirahat di lingkungan yang tenang dan menyenangkan selama liburan dapat meningkatkan kualitas tidur. Liburan sering kali dilakukan bersama keluarga atau teman-teman, yang dapat memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kualitas hubungan interpersonal. Dengan berlibur kita mendapatkan pengalaman baru dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan kepuasan hidup secara keseluruhan. Ini membantu mengisi kembali energi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tugas-tugas sehari-hari dengan semangat baru. Meskipun terdengar paradoksal, liburan yang terencana dengan baik dapat meningkatkan produktivitas. Mengambil waktu untuk istirahat dan memulihkan diri dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan fokus saat kembali bekerja. Liburan bukan hanya waktu untuk bersantai dan bersenang-senang, tetapi juga investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Wah panjang ya ceritanya kalau membahas tentang liburan, kamu sendiri sudah ngapain aja liburan ini? tulis di kolom komentar ya.

Lokasi:

Berbagi :