Refleksi Pembelajaran Berdiferensiasi
Pada minggu ini saya belajar tentang pembelajaran Berdiferensiasi dan bagaimana implementasi dalam proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran berdiferensiasi diterapkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan murid. Murid-murid kita di kelas memiliki keanekaragaman dalam hal tingkat ekonomi, keterampilan, pemahaman, minat, bakat, kemampuan bahasa, masalah sosial emosional dan lain sebagainya. Tugas kita sebagai guru adalah menyediakan lingkungan belajar yang memungkinkan setiap anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal sesuai dengan kodratnya masing-masing, dan memastikan bahwa dalam prosesnya, anak-anak tersebut merasa selamat dan bahagia. Untuk melaksanakan hal itu guru hendaknya meyakini bahwa semua murid kita bisa berhasil dan guru memiliki peran dalam pengembangan program pembelajaran murid-murid di kelasnya. Selain itu guru membutuhkan dukungan dari komunitas yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua siswa.
Gaya Belajar |
Penerapan Pembelajaran berdiferensiasi diawali dengan memetakan kebutuhan murid dalam satu kelas. Guru dapat memetakan kebutuhan murid berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid. Kemudian menyusun rancangan pembelajaran dan menentukan diferensiasi apa yang akan dikembangkan dalam pembelajaran tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi diharapkan dapat mengatasi learning gap pada murid sebagai akibat dari keanekaragaman mereka.
Fact. Saat melakukan aksi nyata implementasi Pembelajaran berdiferensiasi di kelas saya menemukan murid-murid lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Dalam proses tersebut hal baik yang yang saya alami adalah saya mendapatkan motivasi untuk mengembangkan pembelajaran yang saya lakukan. Hambatan yang dihadapi pada minggu ini yaitu menyikapi kesiapan belajar murid karena bulan ini banyak sekali kegiatan di luar pembelajaran yang melibatkan murid. Untuk mengatasi hal tersebut saya memulai dengan memberikan materi awal yang ringan untuk menghubungkan pengetahuan murid sebelumnya dengan yang akan dipelajari.
Feelings. Selama pembelajaran berlangsung saya cukup bersemangat menerapkan apa yang sudah saya rencanakan. Karena murid-murid mengikuti pelajaran dengan baik, mereka menyampaikan kebutuhan belajar mereka dan bersemangat melalui proses pembelajaran.
Findings. Setelah melakukan aksi nyata terkait Pembelajaran berdiferensiasi saya memahami pentingnya memenuhi kebutuhan murid dalam proses belajarnya. Bahwa ketika kebutuhan dasar individu terpenuhi mereka dapat berproses lebih baik dalam mencapai tujuan mereka. Hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini adalah penerapan Pembelajaran berdiferensiasi dapat dijadikan sebagai strategi untuk mendorong terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Future. Jika saya menerapkan Pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan kebutuhan murid. Saya yakin murid-murid akan menemukan potensi dirinya dan menguatkan karakter yang mereka miliki. Karena murid menjadi lebih jelas dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapainya. Guru akan memikirkan ide-ide untuk menghadirkan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang proses belajar mereka.
Posting Komentar untuk "Refleksi Pembelajaran Berdiferensiasi"