Kegiatan lokakarya orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 dilaksanakan tanggal 3 Mei bertempat di SMP Negeri 2 Mendoyo. Setelah mengikuti acara pembukaan peserta Pendidikan Guru Penggerak dipersilahkan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran dengan didampingi oleh Pengajar Praktek masing-masing. Berikut mater yang diterima di kelas.
Materi Ke-1 Mulai Diri
Dalam rangka mengenali diri para peserta PGP diminta untuk menggambar sebuah benda yang dapat menggambarkan diri atau pribadi mereka dan menjelaskan tentang gambar tersebut kepada peserta lainnya. Setiap peserta bebas memilih benda apa yang akan digambar dan siapa orang yang akan bagikan cerita. Kemudian salah satu peserta ditunjuk untuk menceritakan ilustrasi apa yang disampaikan peserta lain kepadanya yang paling diingat.
Awalnya agak tersendat karena kami tidak saling mengenal. Tidak lama para peserta saling bicara dan berkenalan sebelum saling menceritakan gambarnya. Muncul berbagai bentuk gambar dari abstrak sampai gambar realis. Bakat menggambar setiap orang jelas tidak sama tapi setiap orang berusaha sebaik mungkin untuk membuat gambaran diri mereka. Ditambah lagi diminta menjelaskan filosofi dari apa yang digambar. saya yakin setiap orang akan memilih gambar yang sesuai dan bisa dijelaskan.
Teman pertama yang saya seorang kepala sekolah SD. Dia menggambar busur dan anak panah dengan posisi siap ditarik. Alasannya menggambar busur dan anak panah karena dia tidak akan melepaskan anak panah sampai target nya tepat. Jika diterjemahkan dalam keseharian dia tipikal orang yang ketika mengerjakan sesuatu selalu fokus dengan pekerjaannya. Bu Desak yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP memilih menggambar bunga. Katanya dia suka keindahan. Ada juga Pak Bagus yang menggambar katak karena menurutnya katak tu hewan yang lincah dan bisa hidup di dua alam. Sementara Agus teman saya satu leting dengan susah payah berhasil menggambar komputer. Tidakkah komputer itu kompleks? Tapi menurut dia komputer itu berarti di belakang layar. Seperti halnya dia yang tidak terlalu suka tampil didepan umum. Saya cukup menggambar sebuah buku. Karena saya penulis buku yang sangat mencintai buku. Mengenali diri melalui benda yang digambar seseorang mungkin tidak bisa mewakili orang tersebut secara utuh. Setidaknya bisa sedikit mengenal karakter orang lain. Apalagi jika kita baru saja mengenal orang tersebut.
Tugas Kedua dari materi perkenalan, peserta PGP diminta menuliskan harapan dan kekhawatiran saat mengikuti kegiatan ini. Pendidikan guru penggerak akan berlangsung kurang lebih selama enam bulan tentu saja sebagian dari kami sudah memikirkan apa-apa saja yang mungkin menjadi kendala kegiatan kami di masa depan.
Kekhawatiran Peserta Pendidikan Guru Penggerak
takut gak lulus
takut kelelahan
takut tidak dapat menyelesaikan tugas tugas
takut mengganggu aktivitas sekolah
mengganggu waktu bersama keluarga
Hampir semua orang di kelas memiliki kekhawatiran yang sama. Apalagi setelah melihat jadwal yang dibagikan setiap hari ada saja kegiatan atau tugas seperti mengerjakan tugas -tugas di LMS, diskusi bersama kelompok dan juga melakukan refleksi bersama fasilitator dan instruktur. Setiap tugas tadi memiliki deadline pengerjaan sehingga guru penggerak bisa berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya. Kekhawatiran yang muncul juga disertai dengan harapan-harapan dalam mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak.
Harapan Peserta Pendidikan Guru Penggerak
Lulus kegiatan dengan sangat baik
Selalu sehat dan bahagia selama mengikuti kegiatan
Bisa menyelesaikan tugas tepat waktu
Sekolah, keluarga dan pelatihan seimbang
Bisa mengamalkan ilmu yang diterima.
Selain harapan dan kekhawatiran peserta juga diminta menuliskan pemecahan masalah dari kekhawatiran yang mungkin terjadi. Secara umum segala kekhawatiran bisa diatasi jika peserta PGP bisa mengatur waktu dengan baik. Kita juga bisa membuat skala prioritas dari kegiatan-kegiatan yang kita lakukan setiap hari. Setelah itu kita juga harus disiplin terhadap waktu dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
Materi ke 2 Membuat kesepakatan kelas
Kesepakatan kelas adalah aturan-aturan yang dibuat dan disepakati oleh semua anggota kelas tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam kelas agar pembelajaran berlangsung sesuai dengan harapan. Kesepakatan kelas disusun berdasarkan masukan dari setiap siswa dikelas tentunya dengan persetujuan bersama. Poin-poin yang telah disepakati kemudian dijadikan dasar dalam mengatur proses pembelajaran di kelas. Umumnya ada punishment bagi yang melanggar kesepakatan kelas. Bentuk punishment-nya pun dibuat sesuai kesepakatan bersama sehingga setiap siswa di kelas bisa mematuhi apa yang sudah ditetapkan.
Lokasi:
Posting Komentar untuk "Materi Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8"